Jokes Jokes Jayus Yang Dilarang Di Pake

Jokes Jokes Jayus Yang Dilarang Di Pake

lawakdulu.com Beberapa jokes jokes mempunyai potensi agar bisa menghasilkan tawa yang pecah. Beberapa jokes jokes ini justru dilarang jika disampaikan,karena jokes ini terksesan jayus dan ngeselin

Jokes sampah #1 Ketika ditanya dari mana jawabnya dari tadi
Sebuah mitos muncul dari guyonan seperti ini. Bilamana ada seseorang yang saat ditanya asalnya dari mana tapi jawabnya dari tadi, dia adalah manusia goa yang datang dari masa lalu. Jokes ini bahkan garing saja belum, lebih tidak layak didengar bahkan dipikirkan.

Masih mending orang yang ditanya dari mana jawabannya dari Namec, terasa lebih masuk akal dan lumayan menggelitik walau hanya 5 volt.

Jokes sampah #2 Habis beli barang dan ditanya, “Kamu beli berapa nih?” jawabnya “Satu.”
Saya pernah punya teman semacam ini dan berakhir di ujung tabokan. Dia beli sebuah Nintendo Switch yang bagi saya, ya ampun keren banget. Di tengah krisis moral bisa-bisanya dia beli mainan baru. Padahal dua hari yang lalu dia mengeluh bokek.

Lalu spontan saya tanya, “Wih, gila, kamu beli berapa sih ini?” Dengan gobloknya dia menjawab, “Satu, hahahaha!”

Tanpa berkata, dan tanpa senyum seujung pun, saya menaboknya dengan mantap. Selain karena sampah, jokes semacam ini bikin kesal. Benar-benar kesal, bukan kekesalan manja ala cewek-cewek gemas itu.

Jokes sampah #3 Saat kenalan pakai pembukaan “Tak kenal maka tak sayang”
Kesan pertama haruslah luar biasa. Sebagai mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi saya paham banget ada yang namanya hello effect di mana sebuah kesan pertama akan memengaruhi kesan selanjutnya. Tapi kalau kalian melontarkan kalimat “Tak kenal maka tak sayang” kalian benar-benar mengalami sebuah kesalahpahaman kosmis.

Pertama, kalau kalian bukan pribadi yang humoris, kalian nggak harus berusaha banget melawak saat perkenalan. Kedua, kalimat tak kenal maka tak sayang adalah jokes boomer yang bagi mereka saja sekarang sudah nggak lucu lagi. Ketiga, saking nggak lucunya tak kenal maka tak sayang tidak lagi dikenal sebagai jokes melainkan kalimat nggak penting yang kalau nggak diucapkan nggak bikin dunia kiamat.Bahkan jokes plesetan “Tak kenal maka taaruf” pun sudah nggak disarankan.

Baca Juga : Chat Drama Ojol Bikin Geleng Kepala

Jokes sampah #4 “Nama saya Ajeng, biasa dipanggil nengok.”
Saya kasih tahu, jokes sampah macam ini terkesan tidak natural dan bikin yang mengucapkan kelihatan sok asyik. Lebih baik nggak usah berusaha kelihatan yang paling lucu di forum yang baru kalian datangi, karena kalian nggak tahu siapa yang kalian hadapi. Jangan-jangan ada Ernest Prakasa dan Pandji Pragiwaksono yang dengan mudah mementahkan jokes kalian.

Jokes sampah #5 Tebak-tebakan plesetan sampai mampus
“Lah buroq, itu mah yang masuk DPO!”
“Buron, bego…”
“Ih buron kan ayam geprek!”
“Itu kan Bu Rum!”
“Bu Rum kan yang dipelihara bapak-bapak!”
“Burung!!!”

Begitu terus sampai Donald Trump rambutnya kribo, jokes ini tetap sampah, nggak ada esensinya dan bikin pikiran kita nggak jalan. Dear teman-teman saya yang masih suka guyonan begini, apa tidak capek?